Selamat datang dan selamat bergabung. Terima kasih telah mengunjungi blog kami. Semoga bermanfaat ..:

Sabtu, 17 Desember 2011

Inspiring Story : "Beramal Baik Jangan Ditunda-tunda" #(Wajib baca..!!^^)

_Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu_

Inspiring story in this week..^^

Selamat menikmati sajian akhir pekan kami,
Semoga dapat menginspirasi sobat QC semua... ^^ 
Berharap dapat memetik hikmah dan mengikat makna dalam setiap perjalanan yang sangat singkat ini :)

detik waktu tak akan kembali
Diceritakan tentang seorang anak laki-laki miskin yang berjualan dari rumah ke rumah untuk memenuhi biaya sekolah dan hidupnya.

Pada suatu hari, anak tersebut merasakan lelah yang luar biasa setelah berjalan seharian. Perutnya sudah tidak mampu lagi menahan rasa lapar. Sayangnya ia tidak memiliki uang untuk membeli sesuatu. Ia pun memutuskan untuk meminta makanan di rumah berikutnya.

Saat tiba disuatu rumah, anak itu sempat mengurungkan niatnya ketika melihat seorang wanita muda cantik membukakan pintu untuknya. Namun, rasa laparnya mengalahkan perasaan malunya. Akhirnya, anak itu meminta air minum kepada tua rumah yang ramah itu. Keberuntungan sedang berpihak kepada anak itu karena ia mendapat segelas susu dari wanita cantik itu.

Anak laki-laki itu pun mengucapkan terima kasih tak henti-hentinya sebelum meninggalkan rumah. Diketahui kemudian, ank laki-laki itu bernama Howard Kelly.

Beberapa tahun kemudian, tersiar kabar tentang seorang wanita yang mengidap penyakit yang sulit disembuhkan. Para dokter umum sudah menyerah menanganinya. Mereka pun mengalihkan penanganan penyakit ini kepada dokter spesialis yang ada di kota besar. Menurut analisis mereka, penyakit yang diidap wanita itu termasuk penyakit langka.

Salah seorang dari ti tim dokter spesialis terdapat seorang dokter bernama Dr. Howard Kelly yag sangat serius mempelajari penyakit langka itu. Ia makin tertarik terhadap pasiennya ketika mengetahui latar belakangnya. Ketika mendengar nama kota asal wanita tersebut, wajah Dr. Howard Kelly berbinar cerah. Ia segera bangkit menuju ke kamar tempat wanita itu dirawat untuk memeriksa kondisinya. Pada pertemuan pertama, ia yakin bahwa wanita tersebut adalah seseorang yang dikenalnya pada masa lalu. Sejak saat itu Dr. Howard Kelly bertekad untu mencurahkan seluruh perhatian waktu da keahliannya untuk menyelamatkan pasien istimewanya.

Perjuangan Dr. Howard Kelly tidak sia-sia. Wanita tersebut akhirnya dapat disembuhkan. Tak lama setelah itu, ia diperbolehkan pulang ke rumah. Semua urusan administrasi diselesaikan kemudian.

Walaupun wanita tersebut telah melewati masa kritisnya, ia belum sepenuhnya tenang karena belum menyelesaikan biaya perawatan selama ia berada di rumah sakit. Ia sudah menduga dari awal bahwa dirinya membutuhkan waktu seumur hidup untuk melunasi seluruh biayanya.

Saat tagihan tersebut sampai ke tangan wanita tersebut, ia tidak berani membukanya. Dengan penuh keberanian, akhirnya ia membuakanya. Betapa terkejutnya ia saat melihat tagihan tersebut, buka karena nilainya, melainkan karena tulisan yang ada disana, “Telah dibayar penuh dengan segelas susu.”
Cerita tersebut mengajarkan kepada kita tentang penting memanfaatkan kesempatan sekecil apa pun untuk berbuat baik. Mulai saat ini, tetapkan jiwa jangan lalaikan sekecil apa pun amal meskipun hanya sekedar memberikan senyuman, salam dan menahan diri untuk tidak menyakiti hati orang lain.
***
Tanyakan kepada diri kita sendiri apa yang bisa kita berikan untuk hidup ini?
Kehadiran kita bukan untuk merengek atau meminta dunia/orang lain menyanjung kita. 
Cacing dihidupkan untuk menggemburkan tanah dan sebongkah batu dipadatkan untuk menahan gunung.
Alangkah hebatnya kita karena memiliki kekuatan yang tak dimiliki siapa pun untuk mengubah dunia. Hal ini akan terwujud jika kita mau memberikannya.
 a
So,,, berikan yang terbaik untuk setiap peran
Dan menjadi manusia yang manfaat untuk diri sendiri dan orang lain. “like a bee”.
Menjadi orang yang hadirnya dinantikan dan kepergiannya dirindukan...

Semangat berbagi..^^
(Diambil dari buku 99 ideas for happy life dengan sedikit perubahan)

0 komentar:

Dí lo que piensas...

Silakan tinggalkan komentar Anda. Terima kasih atas kunjungannya.

Buku tamu

Al-Qudwah charity. Diberdayakan oleh Blogger.